LA TAHLA !!! Jangan Mengeluh Ukhti
Kenapa harus aku yang menanggung musibah ini?
Kenapa hidupku sesuram ini?
Berat sekali beban hidupku.
Aku tak bisa melakukan ini.
Aku tak sanggup lagi.
🏻
Manusia memang suka sekali mengeluh. Apalagi seorang wanita, sering
sekali. Siapa yang tak kenal hati wanita? Wanita mempunyai hati selembut
kapas, penuh simpati, mudah terbawa suasana, dan mudah pula rapuh
hatinya. Kita tahu bahwa selembut-lembutnya hati seorang laki-laki masih
lembut hati seorang wanita yang paling tegar sekalipun. Kita tak bisa
menyangkalnya, hati kita sangatlah rapuh. Ketika merasa tertekan, kita
merasa penderitaan yang sangat menyakitkan. Namun perlukah kita
mengeluh?
♻ Sesungguhnya kesulitan dan cobaan adalah bagian dari
hidup. Kita mungkin bertanya-tanya kenapa masalah itu ada? Kenapa
masalah itu menimpa kita? Sesungguhnya itu adalah ujian dari Allah SWT.
Lalu mengapa Allah menguji kita?
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja)
mengatakan: ’Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan
sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka
sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya
Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS. Al-Ankabut: 2-3)
Kita sering mengeluh akibat kita tidak bersyukur, kita tidak melihat
orang-orang yang ada di sekeliling kita, ada orang yang mendapatkan
masalah yang jauh lebih berat dari yang kita hadapi. Ingatlah mereka
yang kurang beruntung. Kita akan sadar bahwa masalah yang kita punya
hanyalah sebagian kecil dari seluruh permasalahan yang ada di bumi ini.
Kita sering mengeluh saat kenyataan yang terjadi ternyata tidak sesuai
dengan harapan kita. Mengapa hal tersebut terjadi? Ingat hanya Allah
yang tahu apa yang terbaik untuk kita, dialah Sang Perencana Terbaik
yang pernah ada. Berbaik sangkalah kepada Allah. Jangan mengeluh ukhti!
Bisa saja hal yang tidak kita inginkan tersebut memang kita perlukan
nantinya. Syukuri apa yang kita miliki saat ini dan manfaatkan
sebaik-baiknya.
Semua ujian yang diberikan oleh Allah pasti bisa kita hadapi jika kita
yakin dan terus berusaha. Mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah
malah hanya akan memperparah keadaan. Mengeluh tidak akan memperbaiki
semuanya. Bahkan mengeluh hanya akan menciptakan energi negatif, seperti
rasa marah dan putus asa. Kita pasti bisa menyelesaikannya. Jangan
mengeluh ukhti!
“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (QS. Al Baqarah: 286)
Dan janganlah merasa putus asa dan bersedih ketika mendapatkan masalah.
Jangan pernah menyerah, kegagalan itu boleh saja terjadi, seperti
pepatah mengatakan badai pasti berlalu. Benar. Semuanya akan kembali
normal. Masih ada masa depan yang perlu dijalani. Bersabar ukhti,
Rasulullah saja begitu sabarnya menghadapi kaum Quraish yang menyakiti
beliau saat menyebarkan agama Islam. Bersyukur ukhti, jangan mengeluh!
“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (QS. Al Baqarah: 286)
Bukankah sudah jelas? Allah sudah menjawab semua pertanyaan kita di
dalam Al Qur’an, jauh sebelum masalah itu datang menghampiri kita.
Apabila sudah merasa tidak sanggup lagi, mintalah pertolongan kepada
Allah SWT. Kita tidak pernah sendirian. Jangan mengurung diri dan lantas
bersedih hati. Kita bisa bercerita kepada teman atau sanak saudara,
namun dengan tujuan untuk menemukan solusi permasalahan tersebut
bukannya untuk melebih-lebihkan masalah atau bahkan menyalahkan keadaan.
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan
sabar dan mengerjakan sholat; dan sesungguhnya sholat itu amatlah berat
kecuali kepada orang-orang yang khusyuk Tiada daya dan upaya kecuali
atas pertolongan Allah semata.” (QS. Al Baqarah: 45)
Jangan Mengeluh Ukhti!!! 💪💪🙆
(Sumber : http://fuki.cs.ui.ac.id/?p= 2947)
Komentar
Posting Komentar